TEMPO.CO, Jakarta - Benjolan jadi salah satu kondisi yang menandakan adanya gangguan pada payudara. Hal tersebut merupakan tanda kanker payudara paling umum, yang bisa dikenali oleh para wanita. Namun, tidak semua benjolan pasti merupakan kanker payudara.
Baca juga: Payudara Besar, Berkah atau Musibah?
Ada beberapa karakteristik yang bisa membedakan benjolan akibat kanker maupun kondisi lain. Jika Anda merasa memiliki benjolan di area tersebut, cobalah periksa kondisinya dan cocokkan dengan ciri benjolan akibat kanker seperti keras jika dipegang, bentuknya tidak teratur, dan belum tentu bulat.
Ukuran benjolan bisa beragam, dari kecil hingga besar. Umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Tidak bisa digerakkan atau ditekan, namun pada beberapa kasus bisa digerakkan. Rasa sakit bisa muncul jika benjolan besar, hingga membuat jaringan lain di payudara tertekan. Rasa sakit juga bisa muncul, jika benjolan tumbuh hingga keluar dari kulit.
Benjolan Bisa muncul di bagian payudara manapun, tapi paling sering di dekat ketiak. Kulit yang menutupi benjolan terlihat berwarna kemerahan. Selain itu, Tekstur kulit yang menutupi menjadi kasar, menyerupai kulit jeruk.
Pemeriksaan payudara, sebenarnya adalah hal yang perlu rutin dilakukan setiap bulannya. Langkah ini penting dilakukan sebagai langkah deteksi dini kanker payudara. Waktu paling baik untuk melakukannya adalah tujuh hingga sepuluh hari setelah menstruasi, dengan langkah-langkah berikut ini.
Selanjutnya langkah memeriksa payudara dan penyebab benjolan selain kanker